Events

FGD PPLBI & KADIN Dorong Kolaborasi Kebijakan dan Industri untuk Memperkuat Industri Dalam Negeri

FGD PPLBI & KADIN Dorong Kolaborasi Kebijakan dan Industri untuk Memperkuat Industri Dalam Negeri

Kontributor

Administrator

Administrator

Diterbitkan Pada 18 Aug 2025


Waktu Membaca

2 Menit

Jakarta, 14 Agustus 2025 — Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI) bersama Asosiasi Pengusaha Kawasan Berikat (APKB) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Kolaborasi Kebijakan dan Industri dalam Memperkuat Industri Dalam Negeri” di Menara KADIN Indonesia, Jakarta.

Tujuan dan Peserta

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai asosiasi, pelaku industri, instansi pemerintah, serta anggota PPLBI dan AKPB. FGD bertujuan menjembatani komunikasi antara pemangku kebijakan dan pelaku usaha untuk memperkuat daya saing industri nasional, khususnya dalam menghadapi tantangan arus impor dan mendorong pertumbuhan industri kecil, menengah, maupun besar.

Pembukaan dan Keynote Speech

Acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum PPLBI, Utami Prasetiawati, yang menekankan pentingnya sinergi antar pihak untuk menciptakan ekosistem industri yang lebih kompetitif.

“Kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha menjadi kunci agar industri kita tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu menjadi pemain utama di pasar regional dan global,” ujarnya.

Sesi keynote speech disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan ALB, Benny Soetrisno, dan Wakil Ketua Umum Bidang Advokasi & Industri ALB, Achmad Widjaja. Keduanya menyoroti pentingnya kebijakan logistik, peran fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB), serta dukungan regulasi sebagai pendorong efisiensi rantai pasok dan daya saing produk lokal.

Sesi Pertama: Penguatan IKM

“Penguatan Industri Kecil Menengah (IKM): Barang Impor – Musuh atau Peluang?” menghadirkan perwakilan IKM seperti PT Pesona Dalam Negeri, CV Seduh Tisane Nusantara, PT Dua Putra Anugerah Sejati, dan Koperasi Sinar Mulia Sejahtera, bersama Bea Cukai dan Kadin Indonesia.

Pada sesi ini, peran Pusat Logistik Berikat (PLB) turut disoroti sebagai harapan baru bagi IKM Indonesia. Melalui PLB, IKM mendapat kemudahan dalam mengimpor bahan baku dan kemasan dalam jumlah kecil dengan penangguhan bea masuk dan pajak impor. Barang dapat ditimbun di PLB dan dikeluarkan bertahap sesuai kebutuhan, sehingga memberi efisiensi biaya dan fleksibilitas produksi.

Sesi Kedua: Bertumbuh di Tengah Gempuran Impor

Sesi kedua bertajuk “Bertumbuh di Tengah Gempuran Impor” menghadirkan narasumber dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI), serta DJBC. Diskusi menekankan pentingnya inovasi, efisiensi produksi, serta optimalisasi fasilitas fiskal untuk menjaga keberlanjutan industri tekstil nasional.

Penutup

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat kepada narasumber dan foto bersama seluruh peserta.

Dari FGD ini, diharapkan terbangun pemahaman bersama mengenai kebijakan dan strategi industri yang mampu melindungi sekaligus memajukan produk dalam negeri di tengah tantangan perdagangan global.

Baca Article Lebih Banyak

PLB Sarana Gemilang Solusi Kunci Efisiensi Rantai Pasok

Blog

15 Oct 2025

PLB Sarana Gemilang Solusi Kunci Efisiensi Rantai Pasok

Profil PerusahaanPT. Sarana Gemilang adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Penyedia...

Baca Lebih Lanjut
SOSIALISASI PMK 190/PMK.04/2022 TENTANG PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

Events

04 Jan 2023

SOSIALISASI PMK 190/PMK.04/2022 TENTANG PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIPAKAI

Rabu, 04 Januari 2023 DJBC RI menyelenggarakan sosialisasi “ PMK-190/PMK.04/2022 tentang Pengeluaran Barang Impor...

Baca Lebih Lanjut
RAPAT KOORDINASI PPLBI - KENDALA IMPLEMENTASI PERMENDAG NO 3/24 PERUBAHAN ATAS PERMENDAG NO 36/23

Events

26 Mar 2024

RAPAT KOORDINASI PPLBI - KENDALA IMPLEMENTASI PERMENDAG NO 3/24 PERUBAHAN ATAS PERMENDAG NO 36/23

Senin, 25 Maret 2024, PPLBI melakukan rapat koordinasi untuk membahas dan mencari solusi terkait kendala implementasi...

Baca Lebih Lanjut